BREAKING NEWS

Tuesday 3 March 2020

Flat Earth: History



Modern Flat Earth Society, sebuah organisasi yang dibentuk oleh seorang pria Inggris bernama Samuel Shenton pada tahun 1956. Sejak kematian presiden Organisasi, Charles K Johnson pada tahun 2001, organisasi ini sempat vakum dan kembali naik baru-baru ini dibawakan oleh Daniel Shenton.

Okay, pertama kita kembali pada masa Yunani Kuno. Awalnya kosmologi yang menjelaskan mengenai bentuk alam semesta adalah Teori Geosentris, yang di dalamnya juga termasuk Sistem Ptolemaic. Bumi adalah pusat alam semesta - matahari, bulan, bintang, dan semua planet mengorbit bumi. Argumen dari teori ini simpel, yaitu berdasarkan pengamatan di bumi.


Ptolemaic System

Ptolemaic Geocentric Model - Bumi dikelilingi lingkaran selestial

Menurut Ptolemaic, bumi berbentuk bumi berbentuk sferis atau seperti bola (bulat) dan menjadi pusat tata surya. Bentuk bumi ini didukung oleh Pythagoras berdasarkan pengamatan bayangan bumi pada saat gerhana matahari. Sehingga pada abad ke-6 SM Anaximander membuat model yang lebih keren dan juga dalam bentuk 3D

Plato dan muridnya, Aristoteles, juga menulis buku berdasarkan Geosentris.

Tuesday 25 February 2020

The Rise of Israel Chapter I: Asal Usul Bangsa Yahudi




Jika mengacu pada lahirnya bangsa Yahudi, maka hal ini bisa dibagi menjadi dua golongan: yakni Yahudi Semitic dan Yahudi Ezkinaz (Ashkenazi) alias Yahudi non-Semitic.

Asal usul Yahudi Semitic masih menjadi perdebatan para ahli sejarah, banyak yang memperdebatkan mengenai mereka. Adapun teori yang paling banyak disepakati ialah, bahwa Yahudi ini merupakan keturunan dari Nabi Ibrahim. Beberapa literatur menjelaskan bahwa Nabi Ibrahim berhijrah dari kota kota Aur di sebelah selatan Mesopotamia, menuju ke Khurran di Syria. Kemudian Nabi Ibrahim berpindah lagi menuju bumi Khananiah (Kan'an) pada sekitar tahun 2000 SM.


Nabi Ibrahim memiliki dua orang putra, yakni Nabi Ismail dan Nabi Ishaq. Nabi Ismail merupakan seorang putra yang berasal dari istri pertama yaitu Siti Hajar yang merupakan budak dari Siti Sarah. Sedangkan, Nabi Ishaq, berasal dari istri kedua, Siti Sarah. Keturunan Nabi Ismail inilah yang kelak menjadi bangsa Arab, sedangkan keturunan dari Nabi Ishaq kelak akan menjadi sebuah bangsa yang dikenal sebagai bangsa Yahudi.


Nabi Ishaq memiliki dua orang anak: Nabi Ya'qub dan Aishu. Nabi Ya'qub memiliki nama lain Israil, sehingga anak cucunya kelak dipanggil dengan nama Bani Israel. Nabi Ya'qub sendiri memiliki dua belas orang anak yaitu:


  • Yusuf (Joseph)
  • Bunyamin (Benjamin)
  • Rubil (Ruben)
  • Syam'unn (Simeon)
  • Lawi (Levi)
  • Yahudza (Judah/Yehuda)
  • Isakhar (Issachar)
  • Zabilon (Zebulon)
  • Daan (Dan)
  • Naftaali (Naphtali)
  • Jaad (Gad)
  • Asyir (Asher)

Mereka itulah yang merupakan dua belas suku Yahudi. Dan dari mereka pula Bani Israel berasal.

Ketika Nabi Yusuf menjabat di Mesir (semacam Menteri Pertanian) seluruh saudaranya diajak pindah ke Mesir. Mereka hidup sejahtera dan melahirkan banyak keturunan. Namun, kondisi ini berubah seratus delapan puluh derajat ketika Mesir  diperintah oleh Ramses II atau yang lebih dikenal dengan Fir'aun. Seluruh keturunan Bani Israel diperlakukan semena-mena oleh penguasa kerajaan. Mereka dijadikan budak, ditindas, dan diperlakukan tidak adil.
Kehidupan Bani Israel terlunta-lunta ketika Mesir diperintah oleh Ramses II alias Fir'aun. Sekitar tahun 1200 M, datanglah Nabi Musa yang mengajak seluruh Bani Israel untuk berpindah.









_______________

Dasar pendirian negara Israel berasal dari kata-kata yang diucapkan oleh Nabi Musa, bahwa Tuhan telah menganugerahkan tanah Israel (Palestina) untuk orang-orang Yahudi, dan tanah tersebut akan menjadi milik mereka untuk selamanya.

Mereka memang sangat terobsesi dengan kitab suci mereka yang bernama Talmud. Sebagian, isi dari kitab ini menganggap bahwa hanya merekalah satu-satunya bangsa yang dipilih oleh Tuhan untuk mengatur dan menguasai dunia ini. Padahal, hal ini sangat jelas bertentangan dengan ajaran pokok kitab Taurat yang diturunkan pada Nabi Musa.

Marxism dan Communism


Sering kita mendengar kata Komunis, sebuah kata yang cukup tabu di telinga masyarakat Indonesia. Banyak yang membenci sekaligus mengagumi ideologi ini. Telah kita ketahui bersama, Komunis adalah kekuatan besar yang mampu mempengaruhi Eropa serta memporak-porandakannya. Tak hanya di Eropa, namun juga di seluruh penjuru dunia bahkan Indonesia, ketika kekuatan politik kita didominasi oleh Komunis. 

Meski telah sering kita dengar dan mengenal istilah tersebut, namun banyak juga dari kita yang belum benar-benar mengerti apa itu Komunis, bagaimana sejarahnya, dan apa tujuan Komunis. Tanpa mau mengetahui dan memahami lebih dalam, kita telan bulat-bulat persepsi dari orang-orang yang membencinya tanpa mau meluruskannya.

Kala kita mendengar kata Komunis, kita akan langsung spontan terbayang sebuah nama seorang filsuf Jerman yang sangat populer, Karl Marx. Baik buat mereka yang telah mengetahui Komunis secara mendalam atau tidak. Jika tidak pada Karl Marx, mungkin pada dua diktator Uni Soviet: Vladimir Lenin dan Joseph Stalin. Mengapa demikian? Karena mereka adalah konseptor sekaligus motor utama dibalik Komunis.

Sebelum Komunis digerakkan oleh Lenin dan Stalin, istilah komunis sering digunakan oleh masyarakat untuk menggantikan segala kepemilikan pribadi menjadi hak kepemilikan bersama.
 
Copyright © 2014 ERA OF DOWN. Designed by OddThemes